EFFECTIVENESS TESTING CREAM OF CASSAVA LEAF ETHANOL EXTRACT (Manihot Usculenta Crantz) ON CONJUSES OF RABBIT (Lepus Negricollis)
Main Article Content
Cassava leaves (Manihot esculenta Crantz) have been clinically studied to contain ingredients such as saponins and flavonoids, which have wound-healing and anti-inflammatory effects. This study aims to determine the effectiveness of cassava leaf (M. esculenta Crantz) ethanol extract cream on bruises in rabbits (Lepus nigricollis). The research is a laboratory experimental study testing the effectiveness of cream preparations with varying concentrations of cassava leaf ethanol extract on bruise healing in rabbits. Cream preparations were made in four formulations: 25%, 50%, 75%, and 100% concentrations. Physical tests of the cream preparations included organoleptic, homogeneity, pH, and spreadability tests. Test animals were divided into treatment and control groups. The treatment group received cream preparations of different concentrations (25%, 50%, 75%, and 100%), while the control group received no treatment. Bruise healing was observed for color changes daily. Physical test results of all cream preparations met the requirements for good cream preparations. In the treatment group, 25% and 50% concentrations showed similar healing processes, with greenish bruises still present on day 14. The 75% and 100% concentrations resulted in the fastest healing, with bruises disappearing and fur regrowth by day 14. The control group's healing process was similar to the 25% and 50% treatment groups. Therefore, the cassava leaf ethanol extract cream was most effective at 75% and 100% concentrations compared to 25% and 50%.
Anggraini, D., Suhada, A., & Rahmawati, S. (2017). Efektivitas ekstrak etanol daun singkong (manihot esculenta) dalam mengobati luka bakar kulit punggung tikus (Rattus novergicus) jantan. Jurnal Farmasetis, 6(2), 39–46.
Azizah, Z., Elvis, F., Zulharmita, Z., Misfadhila, S., Chandra, B., & Yetti, R. D. (2020). Penetapan Kadar Flavonoid Rutin pada Daun Ubi Kayu (Manihot Esculenta Crantz) Secara Spektrofotometri Sinar Tampak. Jurnal Farmasi Higea, 12(1), 90–98.
Bintang, M. S. (2019). Pemeriksaan Hidrokuinon dan Asam Retinoat pada Sesiaan Kosmetik dengan Metode Kromatografi Lapis Tipis. Universitas Sumatera Utara.
Chen, H., Xiao, H., & Pang, J. (2020). Parameter optimization and potential bioactivity evaluation of a betulin extract from white birch bark. Plants, 9(3), 392.
Delarosa, D. A., & Wulansari, S. (2019). Uji Efektivitas Gel Ekstrak Etanol Daun Ubi Kayu (Manihot Utilissima Crantz) Terhadap Luka Bakar Derajat Tiga (3) Pada Marmut Jantan (Cavia Cobaya). JIFI (Jurnal Ilmiah Farmasi Imelda), 3(1), 22–24.
Dewi, I., Damriyasa, I. M., & Dada, I. K. A. (2013). Bioaktivitas ekstrak daun tapak dara (Catharanthus roseus) terhadap periode epitelisasi dalam proses penyembuhan luka pada tikus wistar. Indonesia Medicus Veterinus, 2(1), 58–75.
Dwitiyanti, S., & Kusuma, A. A. (2015). Pengaruh pemberian fraksi etil asetat ekstrak etanol 70% Herba Pegagan terhadap penyembuhan luka bakar pada tikus putih jantan. Universitas Muhammadiyah. Jakarta Timur. Media Farmasi, 12(2), 176–185.
Fahmi, N., Herdiana, I., & Rubiyanti, R. (2019). Pengaruh metode pengeringan terhadap mutu simplisia daun pulutan (Urena lobata L.). Media Informasi, 15(2), 165–169.
Faisal, S. F., Inggriyani, C. G., & Mulia, V. D. (2018). Hubungan Jumlah Neutrofil dengan Umur Luka Memarpada Mencit (Musmusculus) Strain Balb-C. Jurnal Ilmiah Mahasiswa Kedokteran Biomedis, 3(1).
Gugule, S., Fatimah, F., & Maanari, C. P. (2019). Pemisahan dan Karakterisasi Etanol dari Nira Aren (Arenga pinnata)(Separation and Characterization of Ethanol from Palm Sap (Arenga pinnata)). IPTEK Journal of Proceedings Series, 4, 13–17.
Hakim, A. R., & Saputri, R. (2020). Narrative Review: Optimasi Etanol sebagai Pelarut Senyawa Flavonoid dan Fenolik: Narrative Review: Optimization of Ethanol as a Solvent for Flavonoids and Phenolic Compounds. Jurnal Surya Medika (JSM), 6(1), 177–180.
Hasnaeni, H., & Wisdawati, W. (2019). Pengaruh metode ekstraksi terhadap rendemen dan kadar fenolik ekstrak tanaman kayu beta-beta (Lunasia amara Blanco). Jurnal Farmasi Galenika (Galenika Journal of Pharmacy)(e-Journal), 5(2), 175–182.
Hendrawati, T. Y., Ramadhan, A. I., & Siswahyu, A. (2019). Pemetaan Bahan Baku dan Analisis Teknoekonomi Bioetanol dari Singkong (Manihot Utilissima) Di Indonesia. Jurnal Teknologi, 11(1), 37–46.
Intan, P. R., & Khariri, K. (2020). Pemanfaatan hewan laboratorium yang sesuai untuk pengujian obat dan vaksin. Prosiding Seminar Nasional Biologi, 6(1), 48–53.
Isnatin, U. (2021). Pengembangan Usaha Sayuran Daun Singkong Untuk Pemenuhan Kebutuhan Dapur Unida Dan Rumah Makan Padang Bagi Upt Agroteknologi. Jurnal Terapan Abdimas, 6(2), 211–219.
Megawati, S., & Kurniasih, D. (2020). Uji efektivitas gel ekstrak etanol 96% daun singkong (manihot esculenta crantz.) pada penyembuhan luka sayat kelinci jantan galur new zealand white. Jurnal Farmagazine, 7(1), 1–12.
Nurhikmah, N. N., & Amrullah, A. H. K. (2022). Respon Fisiologis dan Hematologi Kelinci Rex yang diberi Pakan Mengandung Indigofera zollingeriana. Jurnal Sains Dan Teknologi Peternakan, 3(2), 60–67.
Price, S. A., & Wilson, L. M. (2006). Patofisiologi konsep klinis proses-proses penyakit. Jakarta: Egc, 4(2), 1127–1128.
Rahman, H., Jannah, R., Elisma, E., & Sani, F. (2022). Uji Preklinik: Aktivitas Penyembuhan Luka Bakar Ekstrak Air Daun Singkong (Manihot esculenta). Jurnal Pharmascience, 9(2), 280–286.
Riski, R., & Sami, F. J. (2015). Formulasi krim anti jerawat dari nanopartikel kitosan Cangkang Udang Windu (Penaeusmonodon). Jurnal Farmasi UIN Alauddin Makassar, 3(4), 153–162.
Roosevelt, A., Lau, S. H. A., & Syawal, H. (2019). Formulasi dan Uji Stabilitas Krim Ekstrak Methanol Daun Beluntas (Pluchea indica l.) dari Kota Benteng Kabupaten Kepulauan Selayar Provinsi Sulawesi Selatan. Jurnal Farmasi Sandi Karsa, 5(1), 19–25.
Setyani, W., Setyowati, H., & Ayuningtyas, D. (2016). Pemanfaatan ekstrak terstandarisasi daun som jawa (Talinum paniculatum)(Jacq. Gaertn) dalam sediaan krim anti bakteri Staphylococcus aureus. Jurnal Farmasi Sains Dan Komunitas, 13(10), 44–51.
Sukmawati, S. S., Hastuti, S., & Rejeki, S. (2021). Uji Aktivitas Ekstrak Etanol Daun Singkong (Manihot esculenta Crantz) Terhadap Penyembuhan Luka Pada Kelinci. Indonesian Journal on Medical Science, 8(2).
Tilaar, N. A. F., Mallo, J. F., & Tomuka, D. (2020). Gambaran Perubahan Luka Memar pada Suku Minahasa. E-CliniC, 8(1).
Tuhenay, W. (2018). Jurnal Mitra Pendidikan (JMP Online). Jurnal Mitra Pendidikan (JMP Online), 2(2), 191–204.
Ulaen, S. P. J., Banne, Y., & Suatan, R. A. (2012). Pembuatan salep anti jerawat dari ekstrak rimpang temulawak (Curcuma xanthorrhiza Roxb.). Jurnal Ilmiah Farmasi (JIF), 3(2), 45–49.
Wijaya, R. A., Latifah, L., & Patjojo, W. (2013). Formulasi krim ekstrak lidah buaya (Aloe vera) sebagai alternatif penyembuh luka bakar. Indonesian Journal of Chemical Science, 2(3).
Wuri, R., Rosdianto, A. M., & Goenawan, H. (2021). Kajian Pustaka: Pemanfaatan Tikus Sebagai Hewan Model Trauma Tumpul (Kontusio).