FACTORS ASSOCIATED WITH HYPERTENSION IN RENTANG VILLAGE, DARUL HIKMAH SUB-DISTRICT, JAYA DISTRICT
Main Article Content
Hypertension is a growing public health concern. This study aimed to identify factors associated with hypertension among residents of Rentang Village, Darul Hikmah District, Aceh Jaya Regency. Employing a cross-sectional design with community participation, the research found a high prevalence of hypertension. Key risk factors included lifestyle factors such as high salt intake, physical inactivity, and overweight, as well as genetic predisposition. Additionally, environmental factors like stress, air pollution, and limited healthcare access may contribute to the hypertension burden. These findings underscore the need for comprehensive interventions to increase public awareness of healthy lifestyles, address genetic risk factors, and improve healthcare accessibility. Collaborative efforts between the government, community, and stakeholders are essential to reduce hypertension's impact on Rentang Village and surrounding areas.
Adrian, S. J. (2019). Hipertensi esensial: diagnosis dan tatalaksana terbaru pada dewasa. Cermin Dunia Kedokteran, 46(3), 172–178.
Aminuddin, A., Sudarman, Y., & Syakib, M. (2020). Penurunan tekanan darah penderita hipertensi setelah diberikan terapi akupresur. Jurnal Kesehatan Manarang, 6(1), 57 – 61.
Apriyanti, M. (2023). Efektivitas Pemberian Terapi Jus Tomat Dan Tomat Rebus Terhadap Perubahan Tekanan Darah Pada Penderita Hipertensi Di Desa Temenggungan Kec. Karas Kab. Magetan. Stikes Bhakti Husada Mulia.
Aris, S. (2007). Mayo Clinic hipertensi, mengatasi tekanan darah tinggi. Jakarta: PT Intisari Mediatama.
Arisman, M. B. (2019). Gizi dalam daur kehidupan. Indo. Kemkes. BPPSDM.
Brunner, & Suddarth. (2021). Keperawatan Medikal Bedah (8th ed.). EGC : Jakarta.
Budiyanto, K. A. . (2022). Gizi dan Kesehatan. Edisi I (I). Universitas Muhammadiyah Malang.
Bustan, M. N. (2018). Epidemiologi penyakit tidak menular. Jakarta: Rineka Cipta, 221.
Handayani, T. W., & Asnindari, L. N. (2017). Studi komparasi pemberian jus semangka dan jus belimbing terhadap tekanan darah pada penderita hipertensi di Dusun Gamping Kidul Sleman Yogyakarta. Universitas’ Aisyiyah Yogyakarta.
Hastuti, M. F., & Sunanto, N. (2018). Pengaruh Pemberian Jus Tomat Terhadap Penurunan Tekanan Darah Sistolik Dan Diastolik Pada Pasien Hipertensi. Jurnal Keperawatan, 11(2), 4.
Jauhary, H. (2017). Sehat tanpa obat dengan tomat. In Yogyakarta: ANDI.
Kemenkes, R. I. (2018). Pedoman Teknis Penemuan dan Tatalaksana Hipertensi. Direktorat Pengendalian Penyakit Tidak Menular, Subdit Pengendalian Penyakit Jantung dan Pembuluh Darah. Jakarta.
Kusyati, E., Hartono, S., & Hastuti, W. (2014). Pengaruh Arah Putaran Jarum Bekam Basah Terhadap Tekanan Darah Penderita Hipertensi Di Kedung Mundu Semarang. Prosiding Seminar Nasional & Internasional, 2(1).
Muliyati, H., Syam, A., & Sirajuddin, S. (2011). Hubungan pola konsumsi natrium dan kalium serta aktifitas fisik dengan kejadian hipertensi pada pasien rawat jalan di RSUP dr. Media Gizi Masyarakat Indonesia, 1(1), 46–51.
Muniroh, L., Wirjatmadi, B., & Kuntoro. (2020). Pengaruh Pemberian Jus Buah Belimbing dan Mentimun terhadap Penurunan Tekanan Darah Sistolik dan Diastolik Penderita Hipertensi. The Indonesian Journal of Public Health, 4(1), 1–5.
Yonata, A., & Pratama, A. S. P. (2016). Hipertensi sebagai faktor pencetus terjadinya stroke. Jurnal Majority, 5(3), 17–21.