RATIO ANALYSIS TO ASSESS FINANCIAL PERFORMANCE IN THE PURWOREJO DISTRICT BUDGET REALIZATION REPORT FOR 2017-2020
Main Article Content
This study aims to determine the financial performance of Purworejo district in 2017-2020 by using the ratio of the degree of fiscal decentralization, the ratio of regional financial independence, the ratio of regional dependence, the ratio of effectiveness, and the ratio of efficiency. This is a qualitative research using secondary data taken from the official website of Purworejo district, namely https://purworejokab.go.id. The findings highlight that the financial performance of Purworejo Regency is still lacking when seen from the ratio of the degree of fiscal decentralization, the ratio of regional financial independence is still very low, the Regional Dependency Ratio is still very high. However, the Effectiveness Ratio has been very effective, and the Efficiency Ratio has also been efficient.
Agustin, R. D., & Subardjo, A. (2017). Konsep value for money dalam mengukur kinerja pelayanan sektor publik. Jurnal Ilmu Dan Riset Akuntansi (JIRA), 6(6).
Akhmad, I., Mustanir, A., & Ramadhan, M. R. (2017). Pengaruh Pemanfaatan Tekhnologi Informasi Dan Pengawasan Keuangan Daerah Terhadap Kualitas Laporan Keuangan Kabupaten Enrekang. Sosial Politik & Ekonomi, 7(1), 89–103.
Amanda, R., Arief, K., & Ishak, J. F. (2021). Analisis Laporan Realisasi Anggaran Untuk Mengukur Kinerja Keuangan Pada Pemerintah Kota Bandung. Indonesian Accounting Research Journal, 2(1), 52–62.
Ardila, I., & Putri, A. A. (2015). Analisis Kinerja Keuangan Dengan Pendekatan Value For Money Pada Pengadilan Negeri Tebing Tinggi. Jurnal Riset Akuntansi Dan Bisnis, 15(1).
Asari, N. M. A., & Suardana, K. A. (2018). Pengaruh pendapatan asli daerah, dana perimbangan, dan lain-lain pendapatan daerah yang sah pada belanja daerah. E-Jurnal Akuntansi, 25(2), 877–904.
Fathah, R. N. (2017). Analisis Rasio Keuangan untuk Penilaian Kinerja pada Pemerintah Daerah Kabupaten Gunung Kidul. Ebbank, 8(1), 33–48.
Ibrahim, I. (2014). Perencanaan Penganggaran Daerah. Jurnal Akuntansi Dan Pajak, 15(01).
Indrayani, I., & Khairunnisa, K. (2018). Analisis Pengukuran Kinerja Dengan Menggunakan Konsep Value For Money Pada Pemerintah Kota Lhokseumawe:(Studi Kasus Pada DPKAD Kota Lhokseumawe Periode 2014-2016). Jurnal Akuntansi Dan Keuangan, 6(1), 1–10.
Munandar, A. (2017). Dampak akurasi penerapan sistem informasi akuntansi dan kepatuhan pada standar akuntansi keuangan entitas tanpa akuntabilitas publik terhadap kualitas laporan keuangan di Badan Amil Zakat Nasional kota Bandung. UIN Sunan Gunung Djati Bandung.
Oki, K. K., Nalle, F. W., & Meomanu, P. A. V. (2020). Analisis Kemandirian Keuangan Daerah Kabupaten Belu. Ekopem: Jurnal Ekonomi Pembangunan, 2(2), 1–6.
Sijabat, M. Y., Saleh, C., & Wachid, A. (2014). Analisis kinerja keuangan serta kemampuan keuangan pemerintah daerah dalam pelaksanaan otonomi daerah (studi pada dinas pendapatan daerah dan badan pengelola keuangan dan aset daerah Kota Malang tahun anggaran 2008-2012). Jurnal Administrasi Publik (JAP), 2(2), 236–242.
Susilawati, D., Kusumastuti Wardana, L., & Fajar Rahmawati, I. (2018). Menilai Kinerja Keuangan dengan Analisis Rasio Keuangan: Studi Kasus BKAD Sleman. Jati: Jurnal Akuntansi Terapan Indonesia, 1(2). https://doi.org/10.18196/jati.010210