ANTECEDENTS OF WORK PERFORMANCE IN THE INDUSTRY AND ORGANIZATIONS REALM IN INDONESIA
Main Article Content
Work performance is a critical factor that employees can enhance through a strong sense of responsibility towards their duties. Evaluating employee job accountability involves assessing their work performance as a measure of their contributions and achievements within the company. This research aims to provide an overview of antecedents of work performance from an industrial and organizational psychology perspective. Conducted from September 2022, the literature review applied strict inclusion and exclusion criteria, analyzing 10 selected articles. Employee work performance thrives on positive stimuli that mitigate stress and motivate improved job performance. A significant finding highlights the role of positive stimuli, such as rewards, recognition, and growth opportunities, in enhancing employee performance. When employees feel valued and appreciated, they exhibit higher motivation and engagement, leading to enhanced overall performance.
Aldi, Y., & Susanti, F. (2019). Pengaruh Stress Kerja Dan Motivasi Kerja Terhadap Prestasi Kerja Karyawan Pada PT. Frisian Flag Indonesia Wilayah Padang.
Ardian, N. (2019). Pengaruh insentif berbasis kinerja, motivasi kerja, dan kemampuan kerja terhadap prestasi kerja pegawai UNPAB. JEpa, 4(2), 119–132.
Febrianto, A., Romas.,Muslimah.,Zahro., & Harahap, D. H. (2018). Hubungan Antara Stress Kerja Dengan Prestasi Kerja Pada Tenaga Sales Motor Yamaha. Psikologi, 14(1), 33–41.
Finatariani, E., & Cahyani, Y. (2022). Determinasi motivasi hierarki Maslow dalam mempengaruhi kinerja dosen. Scientific Journal of Reflection: Economic, Accounting, Management and Business, 5(3), 603–611.
Hasibuan, M. S. P. (2017). Manajemen Sumber Daya Manusia. Bumi Aksara.
Lesmana, H. (2020). Pengaruh Pengembangan dan Motivasi terhadap Prestasi Kerja Pegawai di PT. Bekasi Surya Pratama. Reslaj: Religion Education Social Laa Roiba Journal, 2(2), 243–268.
Mangkunegara, A. A. A. P. (2005). Perilaku dan budaya organisasi.
Nawawi, H. H. (2018). Manajemen Sumber Daya Manusia untuk bisnis yang kompetitif.
Noor, M. (2013). Pengaruh Lingkungan Kerja dan Motivasi Kerja Terhadap Prestasi Kerja Pegawai di Kecamatan Tenggarong Kabupaten Kutai Kartanegara. Jurnal Paradigma, 2(3, 441–452.
Nurcholidah, L. (2019). Pengaruh Faktor-Faktor Motivasi Ditinjau Dari Sisi Finansial, Psikologi, Dan Sosial Terhadap Prestasi Kerja Karyawan Pada Pt. Gelora Djaja Surabaya. JPIM (Jurnal Penelitian Ilmu Manajemen), 4(1), 897–906.
Prawirosentono, S. (1999). Manajemen sumberdaya manusia: kebijakan kinerja karyawan: kiat membangun organisasi kompetitif menjelang perdagangan bebas dunia. Badan Penerbit Fakultas Ekonomi (BPFE).
Robins, S. R., & Judge, T. A. (2013). Organizational behavior 15th Edition.
Sabrina, R. (2017). Hubungan Antara Stres Kerja dan Kreativitas Terhadap Prestasi Kerja. Psikoborneo: Jurnal Ilmiah Psikologi, 5 (1), 41–49.
Shofwani, S. A., & Hariyadi, A. (2019). Pengaruh kompensasi, motivasi dan disiplin kerja terhadap kinerja karyawan Universitas Muria Kudus. Jurnal Stie Semarang (Edisi Elektronik), 11(1), 52–65.
Soeseno, S. A., & Putri, F. A. (2018). Pengaruh Lingkungan Kerja Dan Stres Kerja Terhadap Prestasi Kerja Karyawan Pada PT. Pro Sistimatika Automasi. ESENSI: Jurnal Manajemen Bisnis, 21(3), 261–274.
Suswati, E., & Ayyubi, I. A. Al. (2008). Pengaruh stress kerja terhadap prestasi kerja karyawan. Jurnal Manajemen Gajayana, 5(02), 119–128.
Suwarto, S. (2017). Pengaruh Motivasi Kerja Dan Lingkungan Kerja Terhadap Prestasi Kerja Karyawan Pada PT. Indo Metro. Derivatif: Jurnal Manajemen, 11(2).
Utami, W. B. (2017). Analisa Pengaruh Motivasi Kerja Terhadap Prestasi Kerja Dosen Pada Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi AAS. Jurnal Ilmiah Ekonomi Islam, 3(02), 125–138.
Warsono, D. (2014). Korelasi Motivasi Kerja Karyawan dengan Prestasi Kerja Karyawan di Koperasi Serba USAha Serambi Dana Purworejo. Oikonomia: Jurnal Pendidikan Ekonomi, 3(1), 154952.
Widhiastuti, H. (2014). Big five personality sebagai prediktor kreativitas dalam meningkatkan kinerja angggota dewan. Jurnal Psikologi, 41(1), 115–133.