The Influence of Budget Planning, Procurement of Goods or Services, and Budget Implementation on Budget Absorption (Case Study at the Regional Secretariat of West Java Province)
Main Article Content
David Pratama Putra*
Purwanto
Budget absorption is an important indicator in measuring the effectiveness of regional financial management. However, at the Regional Secretariat of West Java Province, budget absorption still exhibits a “slow and back-loaded” pattern, where expenditures tend to accumulate at the end of the fiscal year. The diminished absorption rate is conjectured to be shaped by several pivotal determinants within the fiscal administration continuum, namely financial schematization, acquisition of goods/services, and fiscal execution. Deficient planning manuscripts, procrastination in procurement procedures, and aberrations in budgetary enforcement are presumed to constitute principal impediments to the maximization of fiscal absorption. This paper seeks to scrutinize the ramifications of financial schematization, goods/services acquisition, and fiscal execution upon budgetary absorption, both in isolated and conjoint modalities. A quantitative paradigm was adopted, employing a survey mechanism facilitated through the dissemination of questionnaires. A cohort of 63 informants was delineated via purposive sampling, with eligibility predicated upon direct participation in the fiscal governance trajectory. The dataset was subjected to multiple linear regression analysis with the assistance of SPSS version 25. The empirical outcomes divulge that all three explanatory variables, financial schematization, goods/services acquisition, and fiscal enactment, exert a positive and statistically consequential influence on budgetary absorption, both independently and collectively. The adjusted R² statistic of 0.611 demonstrates that the constructed model elucidates 61.1% of the variance in fiscal absorption. These revelations corroborate Agency Theory, accentuating the salience of accountability and the execution of fiduciary mandates by agents (the governing apparatus) in service of principals (the public).
Agustinus, J. (2024). Elaborasi Manajemen Keuangan Dan Implementasi Akuntabilitas Bendahara Terhadap Penyerapan Anggaran Belanja Pada Dinas Sosial Kota Jayapura. Jurnal Ekonomi Dan Bisnis, 16(2), 15–27.
Ajam, T. (2008). Integrating strategic planning and budgeting: A PFMA perspective. Southern African Journal of Accountability and Auditing Research, 8(1), 45–56.
Amaliyah, N. I. (2019). Pengaruh Perencanaan Anggaran, Penerapan E-Procurement Dan Kompetensi Aparatur Pemerintah Terhadap Penyerapan Belanja Modal Di Provinsi Sumatera Selatan. Politeknik Negeri Sriwijaya.
Amin, F. (2019). Penganggaran di pemerintah daerah. Universitas Brawijaya Press.
Anggita, M. S., & Budi, A. B. (2023). Analisis Faktor Faktor Yang Mempengaruhi Penyerapan Anggaran Pada Direktorat Jenderal Anggaran. Jurnal Ekonomi Trisakti, 3(1), 1339–1350.
Bank, W. (2007). Spending for Development: Making the Most of Indonesia’s New Opportunities Indonesia Public Expenditure Review. World Bank, Jakarta.
Christofer, J. (2023). Pengaruh perencanaan anggaran, pelaksanaan anggaran, revisi anggaran, kompetensi SDM, dan pengadaan barang dan jasa terhadap penyerapan anggaran. Universitas Trisakti.
Fakhrurraji, A. (2023). Perencanaan dan Penganggaran pada IAIN Madura dalam Kerangka Keuangan Negara. JURNAL ILMIAH GEMA PERENCANA, 2(2).
Ferdinan, F., Isnurhadi, I., Widiyanti, M., & Adam, M. (2020). Pengaruh Perencanaan Anggaran dan Pelaksanaan Anggaran terhadap Penyerapan Anggaran dengan Komitmen Organisasi sebagai Variabel Moderasi pada Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan Republik Indonesia. Jembatan: Jurnal Ilmiah Manajemen, 17(2), 117–134.
Hoque, K. E. (2025). The Changing Roles of Educational Managers. Springer.
Jensen, M. C., & Meckling, W. H. (1976). Theory Of The Firm: Managerial Behavior, Agency Costs And Ownership Structure. Journal of Financial Economics, 3(4), 305–360. https://doi.org/10.1016/0304-405X(76)90026-X
Lestari, L., & Yuliani, N. L. (2022). Pengaruh Perencanaan Anggaran, Pelaksanaan Anggaran, Kualitas Sumber Daya Manusia, Pengadaan Barang/Jasa Dan Komitmen Organisasi terhadap Penyerapan Anggaran Belanja. UMMagelang Conference Series, 648–663.
Madany, A. L., & Maryani, N. (2025). Analisis Implementasi Sistem Informasi Pemerintah Daerah di Lingkungan Pemerintah Kota Bandung. TRANSEKONOMIKA: AKUNTANSI, BISNIS DAN KEUANGAN, 5(2), 569–582.
Pradila, Y., Astuty, W., & Hanum, Z. (2024). Pengaruh Perencanaan Anggaran, Pelaksanaan Anggaran Dan Kualitas Sumber Daya Manusia Terhadap Penyerapan Anggaran Dengan Sistem Pengendalian Internal Sebagai Variabel Moderasi. EKOMA: Jurnal Ekonomi, Manajemen, Akuntansi, 4(1), 2289–2320.
Pratama, R. A. Y., & Nurani, H. (2025). An Empirical Study of Budget Absorption in the Human Resources Development Agency of West Java Province. The International Journal of Business Review (The Jobs Review), 8(1).
Purba, R. B. (2023). Teori akuntansi: Sebuah pemahaman untuk mendukung penelitian di bidang akuntansi. Merdeka Kreasi Group.
Saifulloh, I. (2020). Pengaruh Perencanaan Anggaran dan Kualitas Sumber Daya Manusia Terhadap Penyerapan Anggaran Daerah Kabupaten Sidoarjo. STIE Perbanas Surabaya.
Sari, D. P. (2022). Sinyal Dan Teori Kontrak Dalam Pelaporan. ResearchGate, November.
Sitepu, D. R., Priyatmo, T., & Akbar, R. (2024). Determinan Penghambat Penyerapan Anggaran: Studi Empiris pada Provinsi Riau. Jurnal Manajemen Perbendaharaan, 5(1), 1–19.
Yuniati, H., & Putri, A. (2023). Analisis Pengaruh Perencanaan Anggaran, Pelaksanaan Anggaran, Kompetensi Sumber Daya Manusia Dan Lingkungan Birokrasi Terhadap Penyerapan Anggaran Pada Pemerintah Daerah Kota Payakumbuh. JEMSI (Jurnal Ekonomi, Manajemen, Dan Akuntansi), 9(5), 1886–1899.